-->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Iklan Utama

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Paparan Covid-19 Merangkak Naik, Pemkab Lumajang Mengapresiasi Temuan Banyak Kasus

Rabu, 02 Maret 2022 | 18:34 WIB Last Updated 2022-07-20T11:19:56Z
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr Bayu Ignasius Wibowo


Lumajang - Kasus paparan Covid-19 di Lumajang terus merangkak naik di beberapa hari terakhir, jumlahnya masih bertahan di rentang 900-an. Kemarin, jumlah kasus aktifnya mencapai 951 pasien. Namun juga ada kabar baiknya, jumlah pasien sembuh juga ikut meningkat.


Sebagian besar Kabupaten/Kota di Jawa Timur saat ini berada dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga. Termasuk juga Lumajang. Meski demikian, masyarakat diimbau tidak panik. Sebab, gejala dan dampak varian omicron lebih ringan dari varian delta.


Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dr Bayu Ignasius Wibowo menjelaskan bahwa banyaknya jumlah kasus aktif menunjukkan kinerja tim tracer cukup baik. Sebab, setiap ada pasien terkonfirmasi positif, tim akan melacak sedikitnya delapan orang yang kontak erat. Hasilnya, jumlah kasus aktifnya beberapa hari ini terlihat sangat tinggi.


“Pemerintah mengapresiasi jumlah kasus yang tinggi. Sesuai instruksi memang diminta untuk melacak dan menemukan kasus sebanyak-banyaknya. Karena varian ini lebih mudah penyembuhannya. Jadi semakin banyak kasus ditemukan, maka semakin banyak mereka yang akan sembuh. Kecuali mereka yang terpapar itu memiliki penyakit komorbid atau belum divaksin”, ungkapnya.


Pelacakan dan penemuan kasus menjadi langkah solutif, tambah dr Bayu, artinya Pemerintah Daerah bisa mengendalikan kasus Covid-19 di daerahnya. Dampak positifnya, angka kematian akan terus mengalami penurunan. Namun, hal ini perlu disertai dengan sikap disiplin masyarakatnya.


Menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat masih menjadi upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan, vaksinasi dosis satu hingga booster juga akan meningkatkan imun. Sehingga herd immunity tercapai dan imunitas bekerja efektif menangkal virus di dalam tubuh.


Meskipun jumlah masyarakat yang terpapar sudah hampir mencapai seribu, Pemkab Lumajang belum menyatakan sebagai situasi darurat. Masyarakat diminta tidak lengah dan tetap mematuhi prokes.


“Kami lakukan secara persuasif melihat perkembangan dan situasi yang ada. Jika cukup mengkhawatirkan, nanti akan ada tim yang akan menegakkan aturan disiplin prokesnya”, tandasnya. (Her)

×
Berita Terbaru Update