-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Iklan Utama

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Update: Sejumlah NGO sudah menyelesaikan pembangunan 20 Unit Huntara Untuk Pengungsi Bencana Erupsi Gunung Semeru

Kamis, 03 Februari 2022 | 21:44 WIB Last Updated 2022-02-03T14:46:52Z

Beberapa unit huntara yang sudah selesai dibangun oleh Non-Governmental Organization (NGO)


Lumajang - Di tempat relokasi sejumlah 13 Non-Governmental Organization (NGO) sudah mulai membangun hunian sementara (huntara) untuk pengungsi korban bencana Erupsi Gunung Semeru.


Berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang per 2 Februari 2022 kemarin, tercatat ada sekitar 20 unit huntara yang sudah rampung, 8 unit prosesnya sudah 50 persen dan 40 unit prosesnya masih 25 persen.


"Dari sekitar 70 NGO, itu sekarang 13 NGO sudah mulai melakukan pembangunannya (data per 2 Februari 2022), 20 unit sudah rampung, 8 unit prosesnya sudah 50 persen dan 40 unit prosesnya masih 25 persen", terang Ernowo Pujo Santoso Kepala Bidang Kawasan Permukiman DPKP Kabupaten Lumajang kepada awak media di kantornya, Kamis (03-02-2022).


Ernowo juga mengatakan, bahwa pihaknya juga tengah mempercepat proses pematokan lahan atau batas-batas tiap hunian, sehingga pembangunan hunian dapat segera diproses.


"Jadi kemarin itu masih terkendala dari sisi pengkaplingan tanah, sebab kemarin masih ada satu alat untuk penentuan batas-batas tiap hunian. Kemudian, Senin ada bantuan dari Politeknik Negeri Malang sebanyak empat unit alat sekaligus operatornya. Jadi mudah-mudahan ini dalam waktu cepat bisa kita selesaikan pemasangan patoknya", ujarnya.


Ernowo berharap, agar nantinya para NGO yang turut berpartisipasi dalam pembangunan huntara, juga dapat melakukan percepatan. Mengingat, sesuai arahan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, huntara tersebut diharapkan agar bisa tempati sebelum Lebaran Idul Fitri 2022.


"Harapannya itu, sebelum Idul Fitri masyarakat harus menempati, makanya kami mohon kepada para NGO yang ingin berpartisipasi dalam Huntara, agar dapat menyelesaikan sebelum puasa", ungkapnya. (Her)

×
Berita Terbaru Update