-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Iklan Utama

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Update: 25 Hektar Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Semeru Sudah Dibersihkan

Kamis, 23 Desember 2021 | 22:46 WIB Last Updated 2021-12-23T15:47:13Z
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq ketika meninjau pembersihkan lahan relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro

Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang, terus melakukan upaya percepatan relokasi bagi para korban pengungsi erupsi Gunung Semeru. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan pembersihan lahan relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.

 

Hingga Rabu (22-12-2021) kemarin, pembersihkan lahan tersebut sudah mencapai 25 hektar. "Sekarang on progress dilakukan perataan dan penataan untuk dijadikan relokasi, sekarang sudah 25 hektar yang sudah diratakan”, kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq kepada awak media, Kamis (23-12-2021).

 

Pihaknya menargetkan, pembersihan lahan seluas 40 hektar. Baru setelah itu mulai bisa dilakukan pembangunan hunian sementara.

 

Percepatan pembangunan hunian sementara dilakukan Pemkab Lumajang bersama Satuan Tugas (Satgas) Semeru yang dipimpin oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Subekti.

 

Percepatan dilakukan agar pengungsi bisa segera menempati hunian dan kembali hidup normal pasca erupsi Gunung Semeru. "Kami ingin secepatnya masyarakat segera pindah ke hunian sementara yang akan dibangun", tambah Thoriq.

 

Pembangunan hunian tetap, akan dilakukan di lokasi yang sama. Namun pembangunan hunian tetap tersebut akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Sekarang on progress pemutakhiran data agar nantinya data yang kami kirim tidak ada kekeliruan", terangnya.

 

Rencananya, tempat relokasi pengungsi korban erupsi Gunung Semeru akan dibangun di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo. Tempat relokasi akan didesain dengan tata ruang yang terintegrasi dan mengusung konsep kami smart village. “Ada CCTV yang memberikan jaminan keamanan, lahan komersial akan kami buat kandang terpadu", kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq ketika teleconference dengan Wapres KH Ma'ruf Amin, Jumat (17-12-2021).

Menurutnya, pembangunan kandang terpadu bertujuan agar pengelolaan peternakan lebih optimal dan efisien. Misalnya, ada kandang terpadu dengan sapi perah sehingga masyarakat mendapatkan penghasilan harian. Selain itu, pemukiman baru tersebut juga diusulkan agar menerapkan konsep perhutanan sosial.

 

"Kami akan usulkan konsep perhutanan sosial yang ada di Lumajang dikembangkan di pemukiman baru, sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses ekonomi”, pungkasnya. (Her)
×
Berita Terbaru Update