 |
| Launcing Desa Berdaya 'Sari Matoya' |
Pasuruan - Dalam rangka Grand Opening Gerai Usaha Kecil Menengah (UKM) "Sari Matoa" yang merupakan produk Desa berdaya, Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Bertempat di Gerai UKM Balai Desa Karangsono, dilaksanakan pemotongan pita dan pelepasan balon dalam acara Launching Icon Desa berdaya "Sari Matoa".
Pembukaan acara dalam penyambutan tamu undangan disambut dengan iring-iringan kuda lumping, yang menambah semaraknya acara.
Dalam sambutanya ketua DPMD Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda yang diwakili oleh Ir. Andar, menekankan pentingnya mengangkat Icon "Sari Matoa" menuju Desa berdaya.
"Saya berharap inovasi menuju Desa berdaya terus berkelanjutan dan bisa menjadi contoh serta referensi bagi Desa yang lain, tentunya yang tidak kalah pentingnya yaitu manajemen serta SPJ yang benar", tuturnya.
Sementara, Sucahyono selaku Camat Sukorejo menyambut baik adanya Launching Gerai "Sari Matoa" di Desa Karangsono ini.
"Saya berharap dengan adanya Grand Opening Gerai ini, bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat Desa Karangsono. Melalui UKM yang berkembang di sini, maka hasil dari produk UKM mereka, bisa dipasarkan melalui Gerai tersebut", ungkapnya.
Selain itu, Kepala Desa Karangsono, yang akrab disapa Abah Alim, menuturkan "pada dasarnya Launching Desa berdaya mengangkat Icon "Sari Matoa" karena, Matoa diseluruh Desa di Kecamatan Sukorejo ada 20 ribu pohon yang siap berbuah, kalau nggak di manfaatkan ya mubazir", jelasnya. Selasa (21/12/2021)
Abah Alim juga menjelaskan bahwa Matoa sangat banyak manfaatnya, makanya sampai kami jadikan tackline "Sari Matoa kalau diminum berkhasiat, dan kalau diberdayakan ekonomi meningkat".
Sari Matoa dan seluruh produk hasil karya Dari UKM Desa Karangsono semua ditampung di Gerai "Sari Matoa" dan dipasarkan oleh BUMdes, saya akan berusaha lebih keras, supaya Sari Matoa dan Produk hasil dari UKM Desa Karangsono melalui penjualan online ataupun offline nantinya bisa go nasional, tutupnya. (Saf)
