Pasuruan - Hutan surorowo yang akhir-akhir ini ramai di beritakan karena di mulsa /tutup plastik dalam penggarapanya, karena di takutkan dalam penggarapan hutan produksi karena kemiringan yang melebihi 60 derajat sesuai kesepakatan bersama Perum Perhutani, Media dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Senin (13/4/2021).
Hutan surorowo masuk KPH pasuruan BKPH Lawang Timur RPH Nongkojajar masuk dalam petak 26g2 yang saat ini di mulsa untuk di tanami sayur mayur juga cabai sudah tidak boleh lagi.
ADM KPH Pasurua, Candra Musi menyampaikan memang sudah di persiapakan untuk beralih komoditi dan di ganti tanaman aplle biar ada ikon untuk Nongkojajar.
" Sudah kami siapkan untuk alih komoditi," terangnya.
" Kita tutup untuk mulsa dan kita ganti alih komoditi tanaman apple biar ada ikon khusus aplle Nongkojajar Bromo," imbuhnya
" Akan di tanami apple dan tanaman perhutani kalau masih ada yang di mulsa akan kita tindak biar sama sama di untungkan masyarakat juga Perhutani," tutupnya. (Har)