Sejumlah huntara di area relokasi yang sudah rampung dibangun |
Lumajang - Pembangunan hunian sementara (huntara) untuk warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di lahan relokasi Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang hingga saat ini terus berproses.
Sampai dengan hari ini (09-02-2022) informasi dihimpun oleh news.potretmedia.com dari Posko Transisi Darurat Pemulihan Pasca Bencana Erupsi Gunung Semeru, disebutkan bahwa huntara yang telah rampung sejumlah 118 unit, kemudian yang masih dalam proses tercatat sejumlah 53 unit.
"Sebagian sudah mulai proses membangun, kemarin saya kesana sudah ada yang jadi beberapa unit, kemudian milik Pramuka Peduli Insyaallah, diperkirakan tanggal 10 Februari besok bisa rampung sekitar 19 unit, dan dari ACT juga masih dalam proses", ungkap Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, Rabu (09-02-2022).
Indah Amperawati juga menyampaikan, bahwa pembangunan huntara bagi warga terdampak erupsi Semeru akan terus dipercepat, sehingga sebelum bulan Ramadhan 1443 H masyarakat bisa menempati hunian yang disediakan.
"Kami memacu supaya paling tidak sebelum Ramadhan 1443 H mereka (warga terdampak erupsi, red) sudah bisa menempati hunian", terangnya.
Indah Amperawati menambahkan, Pemerintah Daerah rencananya akan membangun huntara sekitar hampir 2.000 unit, dan setelah rampung 100 persen nanti akan diserahkan kepada masing-masing keluarga terdampak yang telah terdata sebelumnya, terutama bagi rumah warga yang hancur atau rusak serta yang berada di dalam zona merah.
"Jadi ini langsung diserahkan ke masing-masing keluarga, sambil kita berproses mengajukan lahan negara ini untuk pelepasannya. Sehingga nanti bisa menjadi SHM (Sertifikat Hak Milik, red) bagi para warga terdampak", tandasnya. (Her)