Contoh hunian sementara (huntara) yang telah dibangun Pemkab Lumajang. |
Lumajang – Kebutuhan logistik para pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Semeru yang tersebar di 21 Kecamatan diupayakan terus dicukupi. Termasuk kebutuhan perabotan rumah tangga untuk hunian sementara (huntara) maupun hunian tetap (huntap).
Rencananya, perabotan itu berasal dari bantuan masyarakat. Sementara, kekurangannya akan dipenuhi melalui dana yang sudah terkumpul di Baznas Lumajang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, saat ini proses pendataannya sedang berlangsung.
Nantinya, bantuan akan disentralkan di Gedung Bulog. Artinya, bantuan yang berada di gedung olahraga maupun Gedung Sudjono secara bertahap akan dipindahkan. Hal itu untuk memudahkan proses pendataan dan pendistribusiannya.
“Kami sediakan satu gudang besar, di sana nanti seluruh perabotan rumah tangga seperti kasur, peralatan dapur, kompor, tabung gas, peralatan mandi, dan lainnya dijadikan satu. Ini akan memudahkan kami untuk menghitung kekurangan kebutuhannya”, terangnya kepada awak media.
Patria juga menjelaskan, terkait dengan teknis pendistribusian perabotan untuk huntara dan huntap masih belum ditentukan. Pihaknya masih akan terus berkoordinasi. Apakah perabotan diberikan secara bertahap atau sekaligus. Yang pasti, hal tersebut menunggu bangunan hunian bisa ditempati.
Untuk pembangunan huntara dan huntap berjalan bersamaan. Meski hampir dipastikan progres pembangunan huntara lebih cepat, pihaknya belum bisa mendistribusikan perabotan.
“Dilihat dulu apakah aman atau tidak jika perabotan diletakkan di dalam huntara. Apabila tidak aman, maka bisa bertahap. Tapi, kalau rumah sudah jadi komplit semua, pasti kami distribusikan”, jelasnya.
Sampai dengan saat ini, pihaknya masih fokus pada pemenuhan kebutuhan logistik para pengungsi. Kalaupun mereka memerlukan perabotan, pihaknya tetap akan memenuhinya.
“Kami sesuaikan dengan kebutuhan mereka di tempat pengungsian. Kalau untuk huniannya, satu paket lengkap kami berikan. Sementara ini, yang sudah siap itu kompor gasnya saja”, pungkasnya. (Her)