Pasuruan - Cargill melalui anak perusahaannya PT. Sorini Agro Asia Corporindo,
Tbk (PT. Sorini) bersama Cempaka Foundation berkolaborasi dengan multipihak
melakukan tanam 9.000 pohon di kawasan hutan lindung di Lereng Gunung Arjuna.
Penanaman itu dilakukan di luasan lahan 46 hektar, di Kawasan Hutan
Lindung Petak 36a, Sumber Mata Air Curahtangkil Gunung Arjuna, Prigen, Kamis
(20/1/2022).
Selama lebih dari lima tahun, PT. Sorini telah menanam 28.500 pohon
dengan luas total 139 hektar yang melibatkan 46 orang petani hutan yang merawat
pohon tersebut.
Dengan kegiatan konservasi ini, maka sampai dengan tahun 2022 ini
PT. Sorini telah melakukan konservasi hutan Gunung Arjuna seluas total 185
hektar.
Direktur PT. Sorini, Fanny Hosea menjelaskan jika program penanaman
pohon ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga hutan tetap lestari, dan
resapan air tanah semakin baik di Kabupaten Pasuruan.
Selain penanaman, Fanny
menambahkan juga dilaksanakan peresmian kawasan hutan
yang telah
ditanami sebagai Kawasan Restorasi Ekosistem Hutan Lindung.
"Agar kegiatan penanaman dan perawatan pohon ini dapat memberi
dampak dan manfaat yang dapat dipantau secara berkelanjutan", jelasnya.
Direktur Cempaka Foundation Sarifudin Lathif mengatakan Kawasan ini
merupakan terobosan baru dari kolaborasi pihak swasta, LSM, masyarakat,
pemerintah dan akademisi.
“Dalam kawasan ini akan ada kegiatan penanaman, perawatan, pemantauan,
pemberdayaan masyarakat hingga penelitian untuk melihat dampak dan manfaat
kegiatan konservasi yang telah dilakukan,” ungkapnya.
Senada dengan Sarifudin Lathif, Kasi Kelola
SDH Perum Perhutani KPH Pasuruan Soetijono menyebut kolaborasi multipihak ini sangat membantu mempercepat pelestarian hutan. “Karena pada prinsipnya kelestarian
hutan adalah tanggungjawab semua pihak,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Pasuruan mengapresiasi program
Cargill melalui PT. Sorini terutama konsep Kawasan Restorasi Ekosistem yang
dinilainya sebagai jalan keberlanjutan sebuah program.
"Cargill melalui PT. Sorini memiliki komitmen yang tinggi karena telah menjalankan
kewajiban sebagaimana tertuang dalam dokumen kajian lingkungan perusahaan. Selain itu juga
menjalankan kegiatan CSR untuk terus memantau dan memberi manfaat bagi
masyarakat dari penanaman pohon tersebut,” pungkasnya.