-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Iklan Utama

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Update: Tim Dvi Polda Jatim Kembali Berhasil Mengungkap Identitas 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru

Rabu, 29 Desember 2021 | 17:05 WIB Last Updated 2021-12-29T10:06:46Z
Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim saat menyampaikan hasil identifikasi Tim DVI.



Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan bahwa Operasi DVI korban erupsi Gunung Semeru masih belum ditutup. Kapolres memastikan jika pihaknya bakal memberikan pelayanan penuh terhadap masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.

 

"Sesuai dengan surat perintah yang ada, maka Operasi Tim DVI ini akan diperpanjang sampai dengan tanggal 03-01-2022 yang akan datang", ujar Eka Yekti, Rabu (29-12-2021).

 

Sementara itu, Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim menyebutkan sampai hari Rabu (29-12-2021) Tim DVI ada 38 kantong jenazah dan dan 9 bodypack yang diterima. Petugas berhasil mengidentifikasi sejumlah 35 jenazah di RSUD Haryoto Lumajang. "Ada tiga jenazah yang belum teridentifikasi", kata Erwin.

 

Tim DVI Polda Jatim kembali berhasil mengungkap identitas para korban, terdapat 5 jenazah korban erupsi Gunung Semeru yang sudah teridentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Rabu pagi (29-12-2021).

 

Lebih lanjut Kabid Dokkes menyampaikan bahwa identitas 5 jenazah yang telah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim, seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.

 

“Untuk diketahui, 5 jenazah itu ialah jenazah B-007 atas nama Agus Sriwanto (31 tahun) warga Curah Kobokan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo yang teridentifikasi melalui DNA, jenazah B-008 atas nama Giman (87 tahun) warga Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo yang teridentifikasi melalui DNA”, ungkap Erwin kepada awak media.

 

“Jenazah lainnya, adalah B-012 atas nama Mistono (45 tahun) warga Dusun Kebondeli Utara Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro yang teridentifikasi melalui data sekunder, jenazah  B-018 atas nama Mulyanto (28 tahun) warga Dusun Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo yang teridentifikasi melalui DNA dan jenazah  B-022 atas nama Sofyan Fauzi (31 tahun) warga Bumiaji, Kota Batu yang teridentifikasi melalui DNA”, Imbuhnya. 

 

Kombes Erwin kembali menambahkan jika pihaknya masih mendalami 3 jenazah yang saat ini masih memasuki tahap identifikasi oleh pihak DVI Polda Jatim. “Karena data DNA-nya, beberapa hari lalu diambil. Sehingga butuh waktu pencocokan”, jelasnya.

 

Dalam kesempatan itu Kombes Erwin juga mengungkap ciri-ciri dari 3 jenazah yang belum teridentifikasi, pihaknya juga mengimbau bagi warga terdampak erupsi yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melaporkan kepada Posko DVI di RSUD dr. Haryoto Lumajang. 

 

“Adapun 3 jenazah yang belum teridentifikasi dengan ciri-ciri diantaranya, Label B/023, jenis kelamin laki-laki, tinggi badan antara 170-180 cm, umur sekitar 25 tahun, botak, ditemukan di wilayah Sumberwuluh, Label B/031, jenis kelamin wanita, tinggi badan antara 160 - 170 cm, usia diatas 40 tahun, ditemukan di Kampung Renteng, Label B/043, jenis kelamin laki-laki, tinggi badan antara 145-155 cm, ditemukan di Kamar Kajang”, ungkap Erwin.

 

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr. Ig. Bayu Wibowo menyampaikan apresiasinya atas kepada Tim DVI yang telah berhasil mengungkap satu-persatu identitas korban erupsi Gunung Semeru tersebut. 

 

“Kami mewakili Pemkab Lumajang, mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim DVI Polda Jatim yang terus membantu kami sehingga dapat mengungkap identitas korban erupsi Gunung Semeru”, ujar Bayu. 

 

Sementara itu, Kepala RSUD Haryoto dr. Halimi Maksum menyatakan, bahwa masih terdapat 4 korban erupsi yang saat ini menjalani perawatan di RSUD dr. Haryoto Lumajang. Halimi menyampaikan, 1 diantara 4 korban tersebut tengah dirawat di ICU. “Korban rata-rata mengalami luka bakar akibat erupsi Semeru”, ungkapnya. (Her)

×
Berita Terbaru Update