Erupsi gunung Semeru 4 Desember 2021 |
Lumajang - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Andini meminta warga yang bertempat tinggal di sekitar kawasan Gunung Semeru tetap waspada. Pasalnya, potensi erupsi Gunung Semeru masih bisa terus terjadi. "Cuma kalau ditanya waktunya kapan saya tidak bisa jawab," kata Andini, dikutip dari TEMPO.CO, Senin (06-12-2021).
Selain itu, kata dia, lembaganya juga belum bisa memastikan kapan kondisi Gunung Semeru bakal stabil. "Sekarang masih terus diamati dan dievaluasi. Statusnya pun tetap waspada", jelasnya. "Sebenarnya status waspada di kawasan itu sudah ditetapkan sejak tahun 2012. Jadi cukup lama, mau kapan dinaikkan atau diturunkan masih dilihat aktivitasnya"..
Badan Nasional Penanggulangan Bencana meminta seluruh pihak membantu penanganan pasca erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto mengatakan telah meminta kementerian, lembaga hingga pemerintah daerah untuk membantu penanganan erupsi Gunung Semeru.
"Khususnya dalam proses evakuasi korban terdampak dan pemenuhan dasar pengungsi", kata Suharyanto, kemarin. Menurut dia, pembentukan posko terpadu tanggap darurat juga perlu segera dibuat untuk memastikan konsolidasi data dan koordinasi giat pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi dapat berjalan baik.
Suharyanto pun meminta pasokan kebutuhan pengungsi bisa dipastikan ketersediaannya. Ia meminta pemerintah daerah segera melaporkan kepada BNPB jika terjadi kekurangan kebutuhan para pengungsi agar bisa segera dipenuhi. BNPB mencatat lebih dari 1.300 orang mengungsi imbas erupsi Gunung Semeru, Sabtu 04-12-2021. "Tolong dipastikan tersedia dan cukup", pungkasnya. (Her)