-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Iklan Utama

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menteri Sosial Meninjau Dan Menyapa Langsung Pengungsi Yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Minggu, 05 Desember 2021 | 23:14 WIB Last Updated 2022-01-11T01:25:50Z
Menteri Sosial, Tri Rismaharini


Lumajang - Menteri Sosial Tri Rismaharini juga terjun langsung memantau korban erupsi Gunung Semeru. Ketika sampai di jalan Kali Putih Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Risma turun dari mobil.

 

Bukan untuk menyapa masyarakat, tapi Mensos gerah dengan kondisi jalan yang rusak parah. Akhirnya Risma menurunkan material untuk menambal jalan yang rusak dan bergelombang agar memudahkan proses penyaluran bantuan korban bencana erupsi Gunung Semeru.

 

"Iya, tadi Bu Menteri turun dari mobil dan menurunkan material dijalan, karena jalannya rusak parah", kata Mahmudi warga setempat, Minggu (05-12-2021).

 

Risma kemudian melihat kondisi pengungsian di Balai Desa Penanggal. Risma memastikan kebutuhan pengungsi tercukupi dan aman. Bantuan untuk korban erupsi gunung Semeru sudah berlebih. Baik bantuan berupa bahan makanan mentah, bahan makanan siap saji, pakaian bekas layak pakai, selimut dan lainnya sangat melimpah.

 

"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah membantu warga kami", ungkap Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar ketika membersamai Menteri Sosial Tri Rismaharini.

 

Apabila masyarakat yang ingin membantu dan belum dibelikan sembako, maka diharapkan disumbangkan dalam bentuk uang. Bisa disalurkan langsung ke Baznas Lumajang agar bisa dikumpulkan untuk membantu korban pasca bencana.

 

Indah Amperawati menjelaskan, bahwa warga sangat membutuhkan bahan material bangunan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak. Baznas nanti akan mengkoordinasi dalam pembangunan rumah korban.

 

Disejumlah titik bencana erupsi Gunung Semeru, banyak rumah warga sudah rusak total. "Bagi mereka yang ingin membantu, bisa dalam bentuk uang dan dikumpulkan di Banznas Lumajang untuk perbaikan rumah para korban", ungkapnya.

 

Informasi yang berhasil dihimpun jurnalis Potret Media hingga 20.30 Wib malam ini, jumlah pengungsi di Kecamatan Candipuro sekitar 400 orang yang tersebar disejumlah posko pengungsian. Bantuan yang datang juga ditampung di beberapa titik, salah satunya di lapangan Penanggal. (Her)

×
Berita Terbaru Update