Sekitar wilayah Gunung Lawangan, Tutur |
Pasuruan - Komunitas pengguna radio suara Nongkojajar dan Rapi Lokal Pasuruan menggandeng Dinas Kehutanan melakukan penanaman bibit pohon yang lokasinya masuk dalam kawasan hutan perum perhutani dalam pemangku Hutan BKPH Lawang Timur RPH Nongkojajar, dan juga masuk wilayah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Kegiatan tanam bibit pohon ini di ikuti oleh Ketua Paguyuban suara Nongkojajar, Mujioko, Ketua Rapi Lokal Pasuruan, Wilaksono, Kepala Desa Blarang, Darwanto, beserta semua anggota paguyupan suara Nongkojajar, komunitas Rapi, komunitas VFC bolanger danmasyarakat sekitar hutan.
Kegiatan tersebut sebagai upaya preventif dari bencana alam, longsor dan banjir. Ditambah kabupaten Pasuruan khususnya di daerah dataran tinggi beberapa hari ini bencana banjir dan longsor kerap terjadi, meski tidak memakan korban jiwa, namun dikhawatirkan kerugian materil akan terus bertambah.
Mujioko dan Wilaksono mengatakan kalau kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian keluarga besar paguyuban suara Nongkojajar, Komunitas Rapi, Komunitas Orari untuk menghijaukan kembali hutan di wilayah kabupaten Pasuruan, yaitu disekitar wisata gunung Lawangan, desa Blarang kecamatan Tutur kabupaten Pasuruan.
"Kami menggandeng pihak Perhutani dan TNBTS", kata mereka.
Adapun jenis pohon yang di tanam iyalah pohon jenis pohon pinus, pohon mangga, pohon Nangka, pohon shukun, pohon klengkeng.
Dalam kegiatan ini mereka berharap penanaman pohon ini bisa mengurangi pemanasan global, dan saat ini di wilayah kecamatan Tutur memprogramkan bagi masyarakat sekitar agar menanam pohon, terutama pohon yang berbuah. Karena selain dapat menjaga penyerapan air juga buahnya bisa di manfaatkan. (Toy/Muh)