-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Iklan Utama

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KASAD: TNI AD Akan Membantu Secara Maksimal Pelaksanaan Relokasi Pengungsi Korban Erupsi Gunung Semeru

Selasa, 14 Desember 2021 | 07:01 WIB Last Updated 2021-12-14T00:02:43Z
KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan beberapa Perwira TNI - POLRI saat meninjau area terdampak erupsi Gunung Semeru

Lumajang - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru dan Posko Pengungsian di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (13-12-2021).

Kedatangan KASAD tersebut untuk memastikan kesiapan para personil TNI Angkatan Darat dalam membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru serta memastikan bahwa kondisi para pengungsi dalam baik dan nyaman di Posko pengungsian.

Sebelumnya, pada hari Jumat (10-12-2021), Kasad telah mengirimkan bantuan logistik untuk para pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Adapun logistik bantuan Kasad yang dikirimkan ke Kabupaten Lumajang sebanyak 5000 paket, yang terdiri dari makanan ringan, selimut, sarung dan handuk.

"Kami cek sudah ada Posko, baik di Kodim maupun di beberapa Posko lainnya. Kesiapan Posko di sini sudah lengkap dan saling mendukung", ungkapnya.

Selain itu, Jenderal Dudung mengatakan pihaknya juga akan membantu secara maksimal proses pelaksanaan relokasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Saya mendapat laporan dari Bupati Lumajang ada tiga kampung yang akan direlokasi. Tempatnya sudah ada. Kami minta cek kesiapan untuk relokasi", kata Dudung.

Menurut Dudung, secara personel dan materiil semua upaya untuk relokasi sudah siap. "Tinggal menunggu komando dari Bupati. Kami akan langsung main karena memang harus segera. Terlalu lama di pengungsian tidak bagus untuk kesehatan", ujar Dudung.

Ia juga menyampaikan bahwa sejumlah alat berat di Yonzipur sudah siap. "Komando tetap dari Dansatgas, yaitu Komandan Korem. Tetap kerja sama dengan Pemerintah Daerah. Pemda mengambil peran, kami hanya sebagai petugas saja", ujarnya. Kehadiran KSAD adalah untuk memastikan perintah dari Panglima TNI sudah berjalan dengan baik.

Hasilnya, KASAD mengatakan semua posko sudah lengkap dan mendapat dukung baik dari TNI AD maupun kepolisian. "Para pengungsi senang dan bahagia. Mereka betul-betul terlayani. Kami berharap masyarakat di sini untuk tetap memahami situasi saat ini dan tetap waspada", kata dia.

Ia menambahkan TNI AD sudah mengantisipasi peluang terjadi erupsi susulan dan membantu kebutuhan para pengungsi. "Saya sudah minta kepada Danrem sebagai Dansatgas dan Pangdam V Brawijaya, sekecil apapun kesulitan masyarakat, TNI Polri harus hadir di tengah mereka", kata Dudung.

Sementara, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyatakan saat ini sudah ada tiga alternatif lokasi yang nantinya akan digunakan untuk relokasi warga yang pemukimannya terdampak erupsi Gunung Semeru, yaitu Desa Penanggal, Desa Oro oro Ombo dan Desa Supiturang.

"Lokasi dipastikan adalah kawasan hutan negara yang dikelola oleh Perum Perhutani. Kami mencari lokasi yang betul-betul aman dari potensi bencana, khususnya erupsi Gunung Semeru. Pemenuhan kebutuhan dasar yang bisa diakses misalnya listrik, air bersih dan akses jalan", ujar Bupati Thoriqul Haq.

"Kami terus berkoordinasi dengan lintas lembaga untuk supaya segera proses relokasi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru bisa segera terselesaikan", terangnya.

Ia mengatakan, pembangunan langsung hunian tetap yang difasilitasi BNPB membutuhkan validasi data. Karena itu, validasi data korban di Kecamatan Candipuro maupun Pronojiwo harus tuntas.

"Sesegera kami akan membagi lahan sesuai dengan data. Soal mekanismenya kami akan bermusyawarah dengan masyarakat untuk mencari yang terbaik", ujar Thoriqul Haq tentang relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru. (Her)


KASAD Jenderal Dudung.jpg


×
Berita Terbaru Update