 |
| Pray for Semeru |
Lumajang - Sampai dengan saat ini Pemkab Lumajang masih belum dapat memastikan berapa jumlah korban yang terdata. Baik itu orang yang mengalami luka-luka, terisolir dan meninggal dunia. Bahkan, pagi hari ini tim gabungan Search and Rescue serta relawan bencana terus melalukan evakuasi.
Informasi yang berhasil dihimpun jurnalis Potret Media sampai dengan pagi ini, masih ada warga yang terjebak dan menunggu dievakuasi di Dusun Curah Kobokan Desa Sapiturang Kecamatan Pronojiwo dan Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. Masih belum diketahui jumlah pastinya berapa.
Rizal Zulkarnain anggota Kelompok Pecinta Alam (KPA) Raja Giri Lumajang mengatakan, sejak pagi tadi pihaknya mendapat permintaan untuk penjemputan. Rata-rata korban yang dijemput tersebut dalam keadaan selamat. Menurutnya, evakuasi perlu disegerakan karena masih banyak warga yang trauma dan terjebak di lokasi kampungnya.
“Ini kami evakuasi dari Dusun Kajar Kuning, ada beberapa orang yang masih hidup. Tapi kami belum tahu yang di Dusun Curah Kobokan. Karena lumpurnya tebal, kemungkinan masih banyak orang di sana. Karena kami juga cukup kesulitan mengakses ke lokasi tersebut”, ungkapnya.
Rizal melanjutkan, saat ini relawan gabungan terus menyisir lokasi yang dapat diakses kendaraan. Harapannya korban-korban yang terisolir di dua dusun tersebut dapat dievakuasi dalam keadaan selamat. “Banyak orang dari luar kota datang kesini cari keluarganya, ada juga orang sini yang merasa kehilangan keluarganya”, pungkasnya. (Her)
