 |
| Evakuasi jenazah korban erupsi Gunung Semeru |
Lumajang - Upaya pencarian korban yang hilang secara resmi memang telah dihentikan. Namun, petugas tetap melakukan pencarian ketika mendapat laporan maupun tanda-tanda. Pada hari terakhir masa tanggap, sejumlah relawan kembali menemukan satu korban di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Tepatnya pada hari Jumat sore (24-12-2021).
Korban tersebut diduga merupakan salah seorang penambang yang bekerja di perusahaan pertambangan Duta Pasir Semeru milik H. Satuhan. Jenazah korban tersebut bernama Agus Prayogi. Dia ditemukan di sekitar alat berat yang di lokasi tambang, berjarak kurang lebih sekitar 8 meter.
Choirul Anam, salah seorang relawan kebencanaan menyatakan bahwa kondisi korban sangat mengenaskan dengan mengalami luka bakar. Namun, setelah melihat identitas yang tersimpan dalam dompet di sakunya, dia merupakan salah seorang operator alat berat yang hilang ketika terjadi bencana erupsi Gunung Semeru (04-12-2021) yang lalu.
“Secara fisik memang sangat sulit dikenali, karena seluruh tubuhnya mengalami luka bakar. Tetapi, ketika kami check dompetnya, ada identitas seperti yang diceritakan H. Satuhan ketika menemani petugas melakukan evakuasi kemarin”, ungkapnya.
Menurut dia, H. Satuhan masih meyakini ada banyak karyawannya yang terpendam di sekitar lokasi alat berat. Sebab, saat itu banyak pekerja yang melakukan aktivitas pertambangan. “Kami dapat laporan, lalu kami datang membantu proses pencarian dan evakuasi”, lanjutnya. Total orang yang ditemukan meninggal sudah mencapai 51 orang.
Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Bayu Wibowo menjelaskan, jumlah mayat yang tidak dapat teridentifikasi ada sekitar 9 orang. Di Rumah Sakit Umum Daerah dr Haryoto juga mendapat 8 potongan tubuh manusia. Rencananya, pada awal Januari seluruh jenazah itu akan dimakamkan.
“Kami masih menunggu proses-proses yang dilakukan Dokkes Polda Jatim. Jadi nanti teknisnya mereka menyerahkan pada kami, lalu akan segera kami makamkan. Tapi, itu nanti pada tanggal 03-01-2022 yang akan datang baru diserahkan. Sekarang masih menunggu hasil pemeriksaan. Kemarin (Jumat, 24-12-2021, red) masih ada jenazah ditemukan, saat ini masih diperiksa”, pungkasnya. (Her)
