![]() |
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat menerima kunjungan Rektor dan perwakilan dosen serta mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang |
Lumajang - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan bahwa percepatan relokasi harus segera dilakukan, sebab jika percepatan tidak dilakukan maka dikhawatirkan akan timbul permasalahan-permasalahan baru di lokasi pengungsian.
"Dengan percepatan relokasi itu, mereka bisa hidup kembali dengan anak-anak dan suami atau istrinya, serta ketenangannya juga pasti berbeda", paparnya ketika menerima kunjungan Rektor dan perwakilan dosen serta mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (29-12-21).
Thoriq juga menerangkan, nantinya di tempat relokasi tersebut akan dibangunkan infrastruktur yang representatif, seperti fasilitas umum dan sosial, sarana olahraga, tempat ibadah, serta fasilitas-fasilitas penunjang lainnya sehingga masyarakat bisa hidup tenang dan nyaman.
Selain itu, Thoriq juga berkeinginan ada lembaga atau komunitas yang dapat memberikan bantuan trauma healing kepada para korban yang terdampak bencana, sebab tidak sedikit warga yang memiliki trauma buruk akibat bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi awal bulan Desember 2021 yang lalu. "Secara psikis masyarakat ada yang memiliki trauma buruk yang berlebihan", ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kelembagaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Isriqunnajah menyampaikan bahwa pihaknya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akan memberikan bantuan taruma healing kepada masyarakat yang ada di tempat relokasi.
"Ini wujud rasa empati kami kepada masyarakat Lumajang yang terdampak bencana" ujarnya.
Isriqunnajah berharap melalui bantuan tersebut, bisa memberikan manfaat baik dan dapat meringankan beban bagi korban erupsi Gunung Semeru, utamanya bisa membangkitkan kembali semangat hidup normal tanpa adanya trauma yang buruk. (Her)