![]() |
Kabinda Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar |
Lumajang - Badan Intelijen
Negara (BIN) Daerah Jawa Timur turun gunung ke Lumajang, Rabu (17/11/2021). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka
untuk memastikan target 70 persen vaksinasi Covid-19 di Lumajang dapat tercapai. Karenanya, dalam agenda
kunjungan kali ini BIN juga membawa 10 ribu dosis vaksin.
Kabinda Jawa
Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar menjelaskan jika pihaknya kali ini membawa 5
ribu dosis vaksin untuk tahap satu dan 5 ribu dosis untuk tahap dua. Tujuannya,
agar Lumajang segera bisa mencapai Level 1 seperti yang diharapkan. “Diharapkan
Desember ini sudah 70 persen untuk seluruh Kabupaten di Jawa Timur. Makanya,
kita ke Lumajang untuk mendorong Vaksinasi khususnya bagi lansia, karena
targetnya 70 persen,” terang Rudy Iskandar.
Didampingi Wakil
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, Dandim 0821 Letkol Inf Andi A Wibowo dan
Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Kabinda Jawa Timur mengatakan,
“TNI-Polri hari ini juga diperintahkan untuk segera masif melakukan vaksinasi
di Lumajang. Vaksin akan selalu ada dan disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan
itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengatakan jika di Lumajang ada
25 Puskesmas, 7 Rumah Sakit dan 3 Klinik yang siap melayani masyarakat untuk
vaksin. “Kita akan terus melakukan vaksinasi setiap hari dengan target yang
kira-kira pada awal atau pertengahan Desember semua sudah tuntas. Makanya,
bersama TNI-Polri kita terus bergerak untuk melakukan vaksinasi baik itu di
tempat pelayanan dan di tempat-tempat yang memang bersedia ditempati
pelaksanaan vaksin. Dengan kebersamaan ini kita berharap awal atau pertengahan
Desember sudah selesai. Mudah-mudahan tercapai. Terima kasih kepada Kabinda
Jawa Timur yang sudah hadir hari ini, memberi semangat pada kita,” paparnya.
Untuk diketahui,
untuk bisa turun ke PPKM Level 1,
cakupan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 70 persen dan cakupan vaksinasi
Lansia harus mencapai 60 persen. Sedangkan hingga saat ini Kabupaten Lumajang,
cakupan vaksinasi umum masih berada pada angka 52,12 persen, sementara capaian
khusus lansia masih mencapai 27,11 persen. (Her)