Foto: Heri/potretwarta |
Lumajang - Dua warga Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, diantaranya Asmin dan Arifin ( Arif ) ditemukan dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di jalan desa setempat, Sabtu malam (1/5/2021).
Sontak kejadian tersebut mengejutkan, bahkan beberapa saat sesudahnya, informasi kejadian tersebut menyebar ke sejumlah beranda percakapan sosial media dan menjadi perbincangan.
Kepala Desa Jenggrong H. Jawas dihubungi awak media, mengiakan akan adanya peristiwa tersebut. Namun ia belum bisa memastikan, apa sebab musababnya.
Sepengetahuan H. Jawas, Asmin dan Ari merupakan teman dekat dan tidak dalam kondisi berselisih. Bahkan, sebelum kejadian, keduanya dikabarkan pergi bersama - sama.
"Satu celuritnya tidak ada bercak darahnya. Kok bisa sama - sama meninggal dunia, lukanya di bagian leher sebelah kiri semua. Ini saya yang tidak masuk akal ya ini, tapi ya bagaimana pastinya saya tidak ngerti," tuturnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo berkata, pihaknya masih terus mendalami, untuk mengetahui motif dibalik peristiwa tersebut.
Sebab, dari keterangan yang dihimpun dari sejumlah saksi, persepsinya berbeda - beda.
"Motif belum diketahui mas masih kita dalami karena saksi - saksi berbeda - beda persepsinya. Sementara barang bukti yang didapat celurit," terang Kasat Reskrim, Minggu (2/4/2021). (Heri)