Foto: Safi'i/potretwarta |
Pasuruan - TPS3R ABI Martopuro salah satu bentuk program kebersihan yang dicanangkan oleh Pemerintah Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang merupakan salah satu visi misi dari Kepala Desa Martopuro, H. Muntoha.
Dia menuturkan kepada awak media, pada hari Jum'at (23/04/2020), bahwa perjalanan panjang yang kami rintis untuk merealisasikan visi dan misi saya, mewujudkan Desa Martopuro bersih dan bebas sampah, Alhamdulillah sedikit demi sedikit membuahkan hasil.
" Sejak 2016 Berjalannya proses kegiatan di TPS3R ABI sampai saat ini masih banyak kekurangan, program ini merupakan salah satu Pilot Project Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan sudah banyak di ikuti oleh desa desa setempat maupun dari daerah lain," Ujarnya
Setidaknya dengan program Sampah ini, Desa Martopuro sudah bisa mengurangi sampah. Dengan sistem management sampah oleh TPS 3R ABI Martopuro sekarang bisa menyerap tenaga kerja warga sekitar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengolahan sampah rumah tangga.
Perkembangan TPS3R ABI Martopuro, menjadi tolak ukur bagi desa dan daerah lain dalam hal penanganan sampah, sudah tercatat hampir mencapai 5000 orang yang sudah berkunjung ke TPS3R ABI, mulai dari tingkat kelompok di Desa, luar kecamatan, luar kabupaten, luar Jawa, bahkan sampai manca negara.
Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, DLH Kabupaten Pasuruan, Gubernur Sulawesi Selatan, Pemerintah Daerah Semarang, Kementrian Pekerjaan Umum dan Dirjen Bina Marga juga pernah ke TPS3R ABI Martopuro, ungkap H. Muntoha.
Nur Hasan selaku Pimpinan TPS3R ABI, juga menjelaskan bahwa dari beberapa instansi pemerintah dan swasta juga sudah mulai menjalin kerjasama secara kelembagaan di TPS 3R sebagai syarat kelangsungan instansi tersebut.
TPS 3R ABI Martopuro adalah pengolahan sampah berbasis masyarakat, berdiri di lahan desa, yang mampu menampung sampah rumah tangga, 15 m3/hari atau 4500 kg/hari. Dengan sisa akhir Residu 30% diangkut ke TPA Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya selaku pengelola bisa mempekerjakan warga, bisa memperkenalkan kepada beberapa pengunjung akan potensi desa, sehingga Desa Martopuro di kenal sebagai Desa yang berhasil dalam pengolahan Sampahnya.
" Terkait dari beberapa sarana yang ada, saya belum pernah mengajukan proposal ke pihak manapun, sarana yg ada datang begitu saja dari beberapa pihak instansi atau lembaga yang ingin membantu agar TPS3R ABI bisa ber inovasi lebih maju," Ungkapnya
" Sampai hari ini, kami juga masih berintegrasi dengan beberapa pihak untuk sebuah sistem sirkulasi ekonomi desa dengan pengolahan sampah," Sambungnya
Keberhasilan kinerja TPS3R ABI Martopuro mampu menyumbang beberapa Piagam Penghargaan, kriteria penilai Pemerintah Kabupaten Pasuruan seperti, sudah 3 kali meraih Adipura, Pasuruan sehat Swastisaba wiwerda, dan Budaya 3R.
" Seperti halnya kehidupan,TPS3R ABI Martopuro juga masih banyak kekurangan dan permasalahan paling pokok yang di hadapi adalah overloudnya TPA, sehingga kami masih menunggu kesanggupan dari beberapa pihak untuk bisa mengolah Residu sehingga tidak sampai dbawa ke TPA," jelas Nur Hasan. (Saf)