Foto: Darsono/potretwarta |
Pasuruan - Mbak Nur Warga Jatisari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Demi kelangsungan keluarga dan masa depan putranya yang masih duduk di bangku SLTP harus rela berjualan jamu gendong keliling dari desa-ke desa, bahkan hingga ke luar kabupaten, ironisnya anaknya yang masih duduk di bangku SLTP senantiasa menemani ibunya dengan setia setiap hari. Senin (26/4/2021)
Mbak Nur (48), kalau dirinya setiap hari keliling jualan jamu hampir tidak ada hari yang kosong tanpa jualan, untuk jamu yang di jualan merupakan hasil olahan sendiri dan asli di buat dari bahan alami, ada kamu beras kencur, sinom.
Dan yang paling laris jamu kunci suruh untuk galian singset karna peminatnya dari kaum hawa, sementara untuk harganya juga relatif murah, dia membuat jamu hampir kalau di perkirakan 3 kg perharinya.
" Kira-kira saya membuat 3 kg perharinya dan alhamdulillah untuk penghasilannya kadang mendapat 150 - 200 ribu perhari," tutur ke awak media
Sementara, putranya yang masih duduk di bangku SMP, Didik (14) sebenarnya dia malu menemani ibunya.
" Sebenarnya saya juga malu mas... tapi dengan menemani ibu, saya bisa melanjutkan sekolah ke SMK sehingga bisa memperbaiki pola hidup untuk lebih baik," Pungkasnya